Resensi Film Wonder
(2017)
Data/ Identitas film :
- Sutradara : Stephen Chbosky
- Produser : Michael Beugg
Dan Clark
David Hoberman
Todd Lieberman - Skenario : Jack Thorne
Steve Conrad
Stephen Chbosky - Berdasarkan Novel : Wonder oleh R.J. Palacio
- Pemeran : Jacob Tremblay sebagai August "Auggie" Pullman
Julia Roberts sebagai Isabel Pullman, ibu Auggie
Owen Wilson sebagai Nate Pullman, ayah Auggie
Izabela Vidovic sebagai Olivia "Via" Pullman, kakak Auggie
Mandy Patinkin sebagai Mr. Tushman
Bryce Gheisar sebagai Julian
Crystal Lowe sebagai ibu Julian
Elle McKinnon sebagai Charlotte
William Dickinson sebagai Eddie
Daveed Diggs sebagai Mr. Browne, guru bahasa Inggris
Laura Mozgovaya sebagai kakak Julian
Noah Jupe sebagai Jack Will, sahabat Auggie di sekolah
Sonia Braga sebagai ibu Isabel dan nenek Auggie
Millie Davis sebagai Summer
Ali Liebert sebagai Miss Petosa
James Hughes sebagai Henry
Ty Consiglio sebagai Amos
Gidget sebagai Daisy
Kyle Harrison Breitkopf sebagai Miles
Sinopsis
Ada sepasang suami dan istri meiliki 1 anak perempuan yang bernama Via, dia memohon ketika hari ulangtahun-nya agar diberikan adik laki-laki . Tidak lama kemudian tuhan mewujudkan permintaannya. Namun sayang sekali ketika ibunya (Isabel) melahirkan seorang adik laki-laki yang diberi nama August (Auggie) Pullman, Auggie terlahir dengan wajah yang cacat. Hingga ia harus operasi dibagian wajahnya sebanyak 12 kali . Tetapi dengan melakukan operasi tersebut tidak keseluruhan membuat wajah Auggie seperti wajah manusia pada umumnya, maka dari itu dia berbeda dengan anak-anak lainnya.
Auggie dari kecil hanya bisa dirumah saja dan dalam sekolah-pun ia hanya menggunakan metode homeschooling. Tetapi Ibundanya (Isabel) dan ayahnya (Nate) tidak ingin Auggie dirumah terus-menerus melihat sekarang dia sudah berumur 10 tahun (Remaja) dan sudah naik kelas, kekelas 5 . Isabel-pun dan Nate mulai menyekolahkan Auggie disekolah umum di Beecher Prep, sebuah sekolah swasta, untuk mudah masuk ke sekolah menengah. Pada awalnya, Auggie dikucilkan sama para semua siswa karna melihat bentuk wajah Auggie yang berbeda, namun ia mendapatkan seorang teman dekat yang bernama Jak Will (Noah Jupe).
Ketika Hollowen, Auggie sangat bersemangat datang kesekolah dengan menggunakan kostum dan topeng Ghost Face. Karena bagi Auggie hari yang paling menyenagkan adalah Hollowen, dimana orang-orang tidak ada yg mengenali dia, sehingga dia bisa bebas berbuat apa saja. Namun seketika Auugie kecewa, bahwa sahabat-nya (Jack Will) "hanya berpura-pura untuk berteman dengannya" dan dia-pun "akan bunuh diri jika menjadi Auggie". Auggie mendengar perkataan teman dekatnya itu, lalu dia pergi dengan rasa kecewa dan pulang. Sesampainya dirumah Auggie-pun tidak mau keluar kamar untuk diganggu, tetapi kakak-nya (Via) dia mencoba menjelaskan kepada Auggie untuk tidak kecewa lagi .
Di kelas sains, Auggie dan Jack ditugaskan sebagai rekan dalam sebuah proyek. Ketika Julian bertanya kepada guru apakah ia bisa menjadi rekan Jack, Jack menolak. Namun kemudian, ketika Julian memanggil Auggie dengan sebutan "orang aneh" di lorong sekolah, Jack marah dan memukul wajah Julian. Perkelahian antara Jack dan Julian terjadi dan Mr. Browne (Daveed Diggs) dan Miss Petosa (Ali Liebert) melerai mereka. Mengetahui bahwa Julian kemungkinan akan membuat mereka berdua dalam masalah karena Auggie, Jack menolak memberitahu Mr. Tushman (Mandy Patinkin) apa yang terjadi dan alasannya dan Jack diskors selama dua hari atas tindakannya. Menyesal tentang apa yang Jack katakan pada Julian, Jack meminta maaf kepada Auggie dan keduanya berdamai.
Selama sisa tahun ajaran, Auggie berulang kali diintimidasi oleh Julian dan kelompoknya. Julian dan kelompoknya meninggalkan catatan berisi ancaman di meja Auggie dan menempelkannya pada loker Auggie. Mereka juga menempelkan foto kelas mereka dengan wajah Auggie yang diubah di loker Auggie. Mr. Browne memanggil salah satu teman Julian untuk mencari tahu tentang intimidasi tersebut dan melaporkannya kepada Mr. Tushman. Mr. Tushman kemudian memanggil Julian dan orang tuanya menggunakan semua catatan dan foto kelas yang berubah sebagai bukti. Ibu Julian (Crystal Lowe) menyatakan bahwa sang ibu melihat Auggie mengubah foto itu agar terlihat lebih rapi untuk teman-teman ibu Julian di rumah. Ibu Julian kemudian mengatakan bahwa Beecher Prep tidak boleh menjadi "sekolah inklusif" dan Auggie tidak masuk di sekolah itu, namun terlepas dari ancamannya untuk menarik dana mereka dari sekolah tersebut, Mr. Tushman menskors Julian selama dua hari. Orang tua Julian memutuskan untuk menariknya keluar dari Beecher Prep. Julian, yang kehilangan semua temannya, meminta maaf kepada Mr. Tushman saat ibunya menyeretnya keluar dari pintu.
Sementara itu, Via memutuskan untuk mendaftar ke Drama Club di SMA setelah sahabatnya, Miranda (Danielle Rose Russell), mengabaikannya. Via bertemu dengan Justin (Nadji Jeter). Mereka bersahabat dan menjadi sepasang kekasih. Awalnya, Justin kaget saat pertama kali bertemu dengan Auggie, namun Justin dengan cepat menerima Auggie dan sangat baik padanya. Kemudian, Via terpilih sebagai pemain cadangan untuk peran utama dalam produksi drama "Our Town" di sekolah, namun ketika Miranda, aktris utama, berpura-pura jatuh sakit, Via menggantikannya dan memberikan penampilan yang membuatnya mendapatkan tepuk tangan meriah.
Suatu malam di rumah, Auggie terlibat dalam perselisihan antara Via dan Isabel, dan Auggie masuk ke kamarnya. Via kemudian memberitahu Auggie bahwa Isabel membawa anjing mereka, Daisy, ke dokter hewan karena Daisy sakit dan merintih. Kemudian, Isabel dan Nate kembali dan dengan sedih, mereka memberitahu Auggie dan Via bahwa Daisy memiliki tumor ganas di perutnya dan "harus meletakkannya". Mereka kemudian mengadopsi anjing lain dan menamainya Bear.
Ketika Beecher Prep mengadakan wisata ke cagar alam (di mana Julian tidak ikut) dan ketika Auggie dan Jack didatangi dan diancam oleh sekelompok siswa kelas tujuh dari sekolah lain, beberapa teman Julian datang untuk membela diri. Setelah kembali ke sekolah, Auggie lebih diterima oleh teman-teman sekelasnya, termasuk sebagian besar mantan teman-teman Julian. Pada akhir tahun, saat upacara wisuda, Mr. Tushman mengumumkan bahwa Auggie telah dipilih untuk Medali Henry Ward Beecher yang "menghormati siswa yang telah terkenal atau patut dicontoh di wilayah tertentu sepanjang tahun ajaran". Auggie mendapat tepuk tangan meriah, yang menginspirasi Mr. Browne. Film ini diakhiri dengan pesta perayaan di rumah bersama semua orang (bahkan Julian) yang memuji Auggie dan Isabel menyebut Auggie sebagai "anak ajaib".
Kelebihan dan Kekurangan Film Wonder
Kelebihan :
- Setiap karakter yang hadir di dalam cerita mampu digambarkan dengan cukup baik.
- Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari film ini.
- Film ini sangat bagus dan menarik. Dimana dalam ceritanya mengangkat tema kekeluargaan.
- Terdapat salah satu bagian konflik yang terkesan menarik sementara bagian lainnya terasa datar akibat konflik yang muncul dari sisi kehidupan pribadi masing-masing karakter terlalu banyak yang pada akhirnya justru memecah perhatian penonton.
Kesimpulan :
Film Wonder ini menceritakan bahwa seburuk apapun kita mau kita di hina dan ditindas, jangan pernah berputus asa terus beruang dan meraih mimpi kita.
